Baca tanpa iklan
Sementara dari personel polisi yang diamankan petugas terdiri satu orang perwira berpangkat Iptu dan 12 bintara polki dan polwan. Karyawan sipil ada 3 orang, 3 pegawai harian lepas (PHL) dan satu petugas loket bank.
Petugas yang melakukan OTT juga mengamankan barang bukti uang tunai yang diduga hasil pungli sebesar Rp 71.177.000.
Barang bukti ini diamankan dari salah satu calo berinisial Bd dan petugas berpangkat bintara.
Petugas juga menyita uang tunai dari petugas loket bank sebesar Rp 18.450.000 serta 30 buah HP milik para pelaku.
Terkait dengan mata rantai pungli pengurusan SIM dilakukan oleh 5 orang calo yang bertugas sebagai jalan bagi masyarakat yang ingin mencari SIM baru dengan cara mudah.
Setiap hari ke 5 calo ini menyetorkan uang yang diperoleh kepada karyawan sipil yang bertugas di Satpas SIM.
Kemudian karyawan sipil ini melaporkan perolehan uang kepada Baur SIM. Selanjutnya setiap akhir pekan uang yang diperoleh dibagikan.
Terkait dengan kegiatan OTT Tim Saber Pungli sendiri berlangsung senyap. Karena kejadian itu awalnya hanya diketahui petugas di internal Satpas SIM.
"Semula kami menduga tamu seperti biasa, ternyata dari Saber Pungli," ungkapnya.
Edi (25) salah satu pemohon SIM menuturkan, pertama kali mencari SIM memang ditawari dengan cara mudah asal membayar.
Namun karena tidak memiliki uang yang diminta akhirnya mengikuti prosedur yang lama.
"Beberapa kali ikut ujian tulis dan praktek tidak lulus. Tapi setelah mencoba beberapa kali akhirnya lolos, sekarang tinggal foto saja," ungkapnya.
Wawan, pemohon lainnya mengungkapkan, pernah ditawari calo SIM. Hanya saja setelah dinego tidak berkurang akhirnya memilih mengurus sendiri meski harus ikut ujian sampai beberapa kali.
Di depan loket Kantor Satpas SIM sebenarnya telah terpasang spanduk bertuliskan: "Kawasan Bebas Calo Melayani Tanpa Pungli" berikut ucapan terima kasih telah mengurus SIM tanpa melalui calo.
Kasubag Humas Polres Kediri AKP Setyobudi juga menegaskan, pelayanan SIM di Satpas SIM Polres Kediri tetap berlangsung normal seperti biasanya.