Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Truk bermuatan pasir yang dikemudikan Miftahul Arif (39), warga Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri melaju pelan di sebuah tanjakan Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Selasa (28/8/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun truk tak kuat menanjak, kemudian melaju mundur.
Nahas, di saat yang bersamaan Siti Ngasrotin (44) warga desa Jeli, Kecamatan Karangrejo melaju di dengan sepada motor Honda Supra Fit AG 4482 SZ di belakang truk.
Karena sudah terlalu dekat, Siti tidak bisa mengindari truk dengan nopol AG 9532 AA yang melaju mundur.
Kendaraan itu kemudian melindas motor yang ditumpangi Siti bersama ibunya, Bandiyah (61) dan anaknya, Susilo (4).
Siti meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan, Susilo terluka parah, serta Bandiyah mengalami lecet-lecet.
Baca: Menuju Acara Pernikahannya, Perawat Berbusana Pengantin Tolong Korban Kecelakaan di Jalan
“Saya dengar dari rumah ada suara teruakan terus bunyi benturan. Begitu saya keluar, ternyata truk melindas sepeda motor,” ucap seorang warga bernama Juaeri (50), yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Juaeri kemudian berteriak-teriak minta pertolongan warga.
Saat diperiksa, di bawah truk ada tiga tubuh terkapar. Salah satunya dalam kondisi mengenaskan, karena terlindas di roda belakang sebelah kiri.
Hanya Bandiyah dan Susilo yang bisa dievakuasi dari bawah truk.
Untuk mengevakuasi tubuh Siti, pasir di atas truk diturunkan lebih dulu.
Truk kemudian didongkrak, hingga tubuh Siti bisa dikeluarkan.
“Butuh dua jam untuk mengevakuasi tubuh korban,” ucap Juaeri