TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Seorang pemuda berinisial YB di Kampung Primapun, Distrik Safan, Kabupaten Asmat, Papua menikam temannya sendiri bernama Lambertus Biet hingga tewas. Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch menjelaskan, kasus ini terjadi, pada Sabtu (1/9/2018) dini hari.
Sebelumnya, pelaku pada Jumat (31/9/2018), sekitar pukul 15.00 WIT bertolak dari Kampung Primapun menuju Kampung Bayun menggunakan perahu fiber untuk membeli minuman keras (miras).
Sekembalinya, pelaku dan korban kemudian bersama-sama mengonsumsi miras tersebut, hingga akhirnya keduanya terlibat adu mulut. Adu mulut antara keduanya ini diduga dipicu masalah sewa perahu fiber (ojek laut) yang tidak sesuai.
"Pelaku juga marah-marah kepada korban dan menuntut uang honornya yang tidak sampai ke tangan pelaku," kata AKBP Andi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/9/2018).
Saat adu mulut terjadi, pelaku kemudian menikam korban dengan sebilah pisau pada leher bagian kiri dan bagian bawah punggung sebelah kiri. Setelah itu, pelaku kabur.
Pelaku kemudian berhasil diamankan Babinsa kampung setempat, yaitu Koptu Malik. Korban kemudian dibawa ke RSUD Agats. Sedangkan kasus ini sudah ditangani Polres Asmat.
"Barang bukti yang diamankan satu tombak dan satu pisau ukuran 25 cm," kata dia.
Menurut dia, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi kemudian menemui keluarga korban untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sebab, kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian untuk diproses secara hukum. (Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cekcok soal Perahu, Pemuda di Asmat Tikam Temannya Hingga Tewas",