TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Seorang pria tertangkap basah membongkar kotak amal di Masjid Asy-Syifa, Rumah Sakit Datasemen Kesehatan Tentara (DKT) Bandar Lampung.
Avent Efendi (43), nama pria tersebut, rupanya sudah dua kali beraksi di masjid, Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, ini.
Sementara yang menangkap Avent ialah Agung, menantu pengurus masjid, suami Ida.
Ida awalnya iseng duduk di ruang tamu rumah.
Saat melihat monitor CCTV, ia curiga dengan gerak-gerik seorang pria yang masuk ke masjid.
"Orang itu pakai jaket, celana hitam, masuk ke dalam masjid. Saya kira mau salat, tapi kok kepalanya tengok kanan kiri, kayak mantau," katanya.
Ida kaget saat pria tersebut tiba-tiba dengan sigap membongkar kotak amal di tempat salat laki-laki.
Setelah berhasil, pria itu pindah ke tempat salat perempuan, lantas membongkar satu lagi kotak amal.
Baca: Penolakan Terhadap Hastag #GantiPresiden Wujud Tingginya Kesadaran Masyarakat Berkonstitusi
Ida kemudian membangunkan suaminya, Agung.
"Suami saya bangun, langsung datangi dan nangkap orang itu. Saya sempat minta tolong ke orang-orang sekitar," ujar Ida.
Setelah ditangkap, kata Ida, pria itu diamankan terlebih dahulu ke kantor Komando Resor Militer 043 Garuda Hitam. Lalu, diserahkan ke Polresta Bandar Lampung.
Pantauan Tribun Lampung melalui CCTV, seorang pria berkendara sepeda motor merek Yamaha Jupiter tiba di halaman Masjid Asy-Syifa.
Ia lalu masuk ke masjid melalui pintu samping.
Pria tersebut tampak hendak salat. Namun ia tiba-tiba mendekati kotak amal dan membongkarnya.
Tak puas dengan kotak amal di serambi makmum laki-laki, pelaku menghampiri kotak amal di serambi makmum wanita.
Namun, belum sempat membongkarnya, pelaku tertangkap tangan oleh Agung.
Berdasarkan keterangan warga, Avent Efendi telah dua kali melancarkan aksinya di Masjid Asy-Syifa, RS DKT Bandar Lampung.
"Tiga bulan lalu, orangnya sama. Enggak seberapa tinggi, bawa motor Jupiter, pakai helm warna biru," ungkap Ida.
Suratman (68), pengurus Masjid Asy-Syifa, orangtua Ida, memperkuat pernyataan Ida.
Ia juga melihat aksi pencurian oleh warga Dusun III Taqwa Sari, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, itu tiga bulan lalu.
Baca: Yadina Laia Diduga Jalan Kaki Sejauh 2 Km Usai Ditusuk Sang Suami
"Ini sudah kedua kalinya. Saya pernah lihat di CCTV. Dia naik motor yang sama, pakai jaket yang sama juga," katanya.
Tiga Bulan Lalu Lebih Rapi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar LampungKomisaris Harto Agung Cahyo memastikan pihaknya telah mengamankan tersangka pencurian kotak amal di polresta.
"Benar, pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih kami mintai keterangan untuk pengembangan," kata Harto, Minggu (2/9/2018).
Suratman, pengurus Masjid Asy-Syifa, menuturkan, pelaku beraksi lebih cepat dan lebih rapi pada tiga bulan lalu.
"Jadi, dia kayak mau salat. Tapi tiba-tiba hamparin jaket, langsung congkel kotak amal, tumpahin isinya (uang) ke jaket. Terus dia pergi, masukin jaketnya ke jok motor," kata Suratman.
Dalam aksi pencurian tiga bulan lalu, Suratman sempat hendak mengejar pelaku. Namun, saat keluar rumah, pelaku sudah kabur.
Ketika itu, uang kotak amal yang hilang lebih dari Rp 100 ribu.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Nekat! Pria Ini 2 Kali Bobol Kotak Amal di Masjid Tak Jauh dari Markas Tentara