TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Mayat pria yang ditemukan tergantung di dahan pohon dengan seutas tali di kuburan Cina, Nongsa, Batam, Minggu (2/9/2018) kemarin, akhirnya terkuak.
Pria tersebut diketahui bernama Hafidz Jazuli.
"Iya benar. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara jasad diduga bernama Hafidz Jazuli itu, dinyatakan dalam pemeriksaan luar bahwa mayat dalam keadaan sudah membusuk. Pada saat ditemukan luka lecet tekan melingkar pada leher sisi depan. Akibat lilitan seutas tali," jelas Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite, Senin (3/9/2018).
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Hafidz berasal dari Turi RT 002 RW RW 001, Kelurahan Turi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Lahir di Balikpapan pada 25 Juni 1993. Pekerjaan sebagai pegawai swasta PT Global Rising," terangnya.
Rencananya lanjut Kapolsek, keluarga korban akan menjemput jasadnya di RS Bhayangkara Polda Kepri.
Terkuaknya identitas Hafidz berdasar keterangan Abdullah Husein, rekan kerja korban di PT Global Rising yang berlokasi di kompleks Executif Industrial Park, Batam Center.
Baca: Dua Elite Partai Aceh Beda Pilihan, Muzakir Manaf Setia pada Prabowo, Abu Razak Merapat ke Jokowi
Kepada polisi, Abdullah Husein mengatakan mengenal korban sekitar dua bulan lalu, karena sama-sama satu tempat kerja.
Husein mengaku pada Jumat (10/8/2018) korban bercerita hendak mengundurkan diri dari tempat kerjanya.
"Kepadanya, korban saat itu mundur sendiri dan tidak masalah.
"Saya sempat menanyakan kepada korban, korban menjawab tak ada masalah. Murni resign sendiri," jelasnya.
Mayat itu ditemukan warga sekitar kuburan Cina bernama Septriandi. Bersama warga lainnya, Septriandi melaporkan kejadian itu ke Polsek Nongsa.
Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Identitas Pria Ditemukan Gantung Diri di Nongsa Terkuak, Korban Asal Magetan Jawa Timur