Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Seleksi calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) yang akan menggantikan Ismail Zainuddin yang memutuskan mundur karena akan maju sebagai calon anggota DPD RI sudah bergulir.
Hingga pendaftaran ditutup pada 29 Agustus, tercatat tujuh pejabat yang mendaftarkan diri untuk menduduki kursi Sekprov Sulbar.
Ketujuh calon Sekprov yakni M Natsir mantan sekda Pasangkayu, Parman Parakasi kadis DKP, Muhammad Idris mantan kepala LAN Makassar.
Muhammad Jamil Barambangi kepala Balitbangda, Jamila asisten III Pemprov Sulbar, Bebas Manggazali kadis Perumahan, dan Yokub Solon kepala BPSDM.
Kepala BKD Sulbar, Amujib mengatakan setelah pendaftaran ditutup, selanjutnya pihak panitia akan melaksanakan tahapan yang akan diambil alih timsel yang sudah dibentuk.
Baca: Penolakan Terhadap Hastag #GantiPresiden Wujud Tingginya Kesadaran Masyarakat Berkonstitusi
"Kita sudah melakukan proses pemeriksaan berkas, semua calon yang berjumlah tujuh orang Alhamdulillah sudah memenuhi syarat," kata Amujib, Minggu (2/9/2018).
Dikatakan, ketujuh calon sekprov mempunyai kelebihan masing-masing dalam memimpin dan semuanya sudah siap untuk menduduki kursi sekprov.
"Saya rasa kita tidak perlu ragukan ketujuh calon ini karena mereka semua berkompeten untuk menduduki kursi sekprov," ujar mantan asisten I Pemkab Polman itu.
Tujuh calon Sekprov tersebut akan menjalani asesmen di Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin (3/9/2019).
"Kita menggunakan tim psikologi dari UNM sebagai pertimbangan independensi penguji," ujarnya.
Setelah menjalani tes di UNM, ketujuh nama tersebut selanjutnya akan mempresentasekan makalah di hadapan panitia seleksi pada 10 September mendatang.
"Setelah itu kemudian pansel akan mengumumkan tiga nama. Selanjutnya akan diputuskan dan dikoordinasikan dengan gubernur Sulbar sebelum ditetapkan dan dilantik sebagai Sekprov," katanya
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul 7 Pejabat Berebut Kursi Sekprov Sulbar