TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Sembilan partai politik (parpol) pendukung capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin yang ada di Jawa Timur mencari sosok ketua tim sukses (timses).
Selasa (5/9/2018), sembilan parpol pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin membahas timses di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Jalan Kendangsari, Surabaya.
Pasangan Joko Widodo-KHMa'ruf memang diusung oleh koalisi enam partai parlemen dan tiga partai nonparlemen.
Antara lain, PKB, PDI Perjuangan, PPP, Golkar, NasDem, dan Hanura. Kemudian, ada pula PSI, Perindo, dan PKPI.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar mengungkap isi pertemuan itu kepada Reporter Harian Surya.
Halim menyebut pertemuan itu membahas struktur tim pemenangan untuk daerah Jawa Timur.
"Jadi pertemuan itu untuk membahas timses di Provinsi Jawa Timur untuk bacapres dan bacawapres Jokowi-KH Ma'ruf," kata Halim, Rabu (5/9/2018).
Menurutnya, struktur tim pemenangan mengacu pada struktur tim di pusat. Di antaranya terkait proporsi tim pemenangan.
"Kami mengikuti instruksi dari tim pusat. Kemudian, kami bagi proporsi. Personelnya sekitar 150, dibagi prosentase sesuai perolehan pemilu," kata Halim yang juga kakak kandung Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini.
Di dalam pertemuan ini juga dibahas beberapa koordinator tim pemenangan untuk wilayah Jawa Timur. Namun, ia enggan menjelaskan detail figur yang dipilih tersebut.
Ia hanya memastikan, bahwa koordinator timses bukan merupakan ketua parpol.
"Kami pastikan bukan ketua partai. Sebab, untuk ketua partai ada jabatan lain. Di antaranya jadi Dewan Pengarah," lanjut pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Untuk kriteria ketua times, pihaknya menyebut figur yang mengenal kondisi sosial politik di Jawa Timur.
"Kita cari tokoh yang mampu mengayomi dan paham sosial politik. Soal figur tersebut, banyak yang kami harapkan. Meskipun demikian, kami belum memunculkan nama," ujar Halim Iskandar.
Di dalam waktu dekat, pertemuan lanjutan akan segera menentukan sosok ketua timses.
"Masing-masing partai kami minta untuk melakukan penjajakan kepada masing-masing figur, kemudian akan diusulkan di pertemuan berikutnya," pungkasnya.