News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Pakde Karwo Bocorkan 6 Potensi Jatim untuk Modal Capres Jokowi dan Prabowo

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakde Karwo Langgar Marsimah di Jl Dinoyo Langgar Surabaya, Kamis (10/5/2018).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membocorkan enam potensi besar Jatim untuk modal Pemilu 2019.

Oleh karenanya, Jawa Timur tak boleh dilepaskan begitu saja dalam peran pemenangan di pesta demokrasi lima tahunan ini. 

Pertama, jumlah pemilih di Jawa Timur mencapai sekitar 30 juta jiwa atau hampir seperdelapan jumlah pemilih nasional. 

Kedua, para pemilih juga berasal latar belakang kultur masyarakat beragam. 

”Meskipun cukup beragam, Jawa Timur mampu menjaga perdamaian. Jatim menjadi daerah  yang sangat mempengaruhi ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Pakde Karwo di sela launching ‘Rumah Politik Jatim’ yang digagas Tribun Jatim Network di Hotel Santika, Surabaya, Rabu (12/9/2018).   

Ia lalu membocorkan potensi ketiga. Dengan nada berseoloroh, Pakde menjelaskan, sejak era Majapahit silam, Jatim telah tercatat dalam sejarah sebagai barometer pembangunan nasional. 

”Majapahit bisa besar karena berada di Jawa Timur. Apabila di daerah lain, belum tentu bisa sebesar itu,” canda Pakde Karwo.

Pakde Karwo memberi beberapa contoh. Misalnya, di daerah pesisir yang merupakan kultur mataraman, kemudian utara yang masuk dalam kultur arek. 

Kultur mataraman bukan hanya di pesisir selatan saja, namun juga terbentang hingga Banyuwangi.

Keempat, biasanya, masyarakat Mataraman jadi rujukan politik dari tokoh birokrasi. Mulai kepala desa, guru, dan sebagainya. 

"Daerah Mataraman merupakan bekas perkebunan Belanda, sehingga memiliki kultur yang mudah dalam menyampaikan pendapat," kata Pakde Karwo yang juga asli Madiun ini. 

"Berbeda halnya dengan daerah arek yang sering kali menimbulkan debat yang begitu cepat di Jawa Timur, khususnya untuk Pilpres. Pemilihnya cepat untuk berubah soal dukungan.

Belum lagi dengan (suku) Osing (di Banyuwangi) dan juga Tengger ( di sekitar Gunung Bromo)" katanya.  

Hal ini pula yang membuat calon pemimpin di Indonesia begitu mempertimbangkan Jawa Timur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini