Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dwi Laylatur Rosyidah
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Tidak sempurna rasanya jika eksplore wisata Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah tanpa melakukan snorkling.
Sebab wisata yang sudah masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu kaya akan potensi lautnya.
Begitu pula dengan rombongan 'Live In Karimunjawa' oleh Disporapar Jateng yang berlangsung 4 - 6 September 2018, berkesempatan untuk melakukan snorkling di dua spot.
Mereka bersnorkling di Karang Bintang, spot yang berada di sebelah barat Menjangan kecil dan Gosong Cemara.
Muhammad Yasin, tour guide menuturkan bahwa peserta dapat menikmati dua pemandangan laut dengan karakteristik yang berbeda.
"Di Karang Bintang, unggul dengan ikan hiasnya yang banyak dan beragam. Sedangkan Gosong Cemara, memiliki pemandangan yang apik dalam terumbu karang," tambahnya.
Para peserta memuji kekayaan alam laut Karimunjawa, ikan hias yang beragam variannya juga terumbu karang yang apik.
Apalagi lautnya yang begitu jernih begitu memanjakan mata dan diminati hingga wisatawan mancanegara.
Namun Kepala Bidang Humas Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies Daerah Istimewa Yogyakarta, Moko Soediro menyebut perlu adanya segmentasi dalam snorkling ini.
Pengelola perlu memilah antara wisatawan yang masih pemula dalam melakukan snorkling atau yang sudah ahli.
Sehingga wisatawan yang sudah expert snorkling, dapat eksplore Karimunjawa dengan mendekat ke terumbu dan dijamin tidak merusaknya.
"Karimunjawa miliki potensi yang luar biasa, karena itu butuh optimasi dalam pengelolaan. Termasuk misal menyediakan spot snorkling pemula dan spot snorkling bagi yang sudah mampu," tuturnya.
Hal ini dilakukan agar dapat mencegah kerusakan terumbu. (*)