Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Kebakaran terjadi di kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Jumat (14/09/2018) dini hari.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah mengatakan, rumah untuk sementara tidak dapat dihuni lagi, dan pemiliknya mengungsi di tempat saudaranya.
Korban bernama Mukminin, saat kejadian rumah tersebut ditempati oleh 3 orang.
"Untuk korban ini didalam rumah terdiri sari 1 KK dan 3 jiwa, lalu posisi kebakaran sendiri di kelurahan tengah di dekat btn sebukit indah, dan kejadian sekitar jam 3 pagi,"ungkapnya
Dari informasi yang ia dapatkan, api berasal dari sepeda motor yang terparkir di garasi samping rumahnya.
"Api menurut keterangan yang punya rumah, berasal dari sepeda motor yang di parkir di garasi samping rumah, Sepeda motornya sebelumnya rusak dan diperbaiki, dan katanya regulatornya kemungkinan konslet,"ungkap Didik.
Baca: Diduga Pembunuhan, Kebakaran Barak Tewaskan Satu Keluarga Barito Utara
Selanjutnya didik mengungkapkan bahwa sang istri dari Mukminin yang pertama kali mengetahui kejadian ini.
"Istrinya yang tau duluan, dia terbangun mencium bau asap, trus coba bangunkan suaminya, setelah ditelusuri, ternyata dari garasi, dan pas di periksa ternyata motor udah terbakar,"ujarnya.
"Karena suaminya tak bisa lewat garasi terhalang oleh api, akirnya pintu garasi di dobrak dari luar, Pintu terbuka sedikit, rencananya mau nyeret motor yang udah terbakar, tapi nyangkut di pintu garasi, dan disampingnya ada korden, akhirnya tersambar dan ikut terbakar dan api mulai naik ke atas,"imbuh Didik kembali menceritakan.
Pihak BPBD pun pada pagi tadi telah menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran ini.
"Yang diserahkan kebutuhan dasar, seperti beras, mie instan, kotak kelengkapan dapur kotak kelengkapan anak balita, kaos, daster handuk, selimut minyak goreng sarden, dan p3k,"tuturnya.
Didik juga mengungkapkan, di kala pihaknya sedang meninjau lokasi, Plt Bupati Mempawah pun turut datang menjenguk Korban Kebakaran ini.