TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sejumlah masyarakat melakukan aksi penolakan penertiban pasar induk di kawasan Jodoh, Batam, Senin (24/9/2018) pagi.
Berdasarkan hasil pengamatan Tribun Batam di lokasi, Senin (24/9/2018) sejumlah pedagang dan masyarakat menolak dilakukannya penertiban kawasan Pasar Pagi Jodoh.
Masyarakat membawa bendera merah putih sembari berkumpul di badan jalan.
Salah satu pedagang buah, Anto mengatakan, tidak menerima perlakuan pemerintah terkait cara penertiban para pedagang.
Baca: Korban Lari ke Tukang Bakso untuk Minta Tolong, Tapi Banyak yang Narik Kemudian Terus Dianiaya
"Kami nggak terima digusur, ini sumber penghasilan kami. Mau dimana lagi kami mencari nafkah untuk keluarga kami," ujarnya.
Kabid Trantibtum Pol PP Batam, Imam Tohari membenarkan akan adanya penertiban pedagang yang mengganggu badan jalan.
"Benar mas akan ada giat penertiban di pasar pagi, pukul 09.00 WIB," ujarnya melalui pesan seluler kepada Tribun Batam, Senin (24/9/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul BREAKINGNEWS. Tolak Digusur, Sejumlah Pedagang Pasar Induk Jodoh Lakukan Aksi Unjuk Rasa