TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkap kesamaan hobi bermotor harus dijadikan alat mempererat persaudaraan. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Persaudaraan antar sesama pengendara motor juga harus dibangun dengan dasar kesetaraan, tanpa memandang perbedaan dalam status sosial.
"Merupakan kewajiban kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat brotherhood antar bikers tidak hanya kita tunjukan saat di jalan. Tetapi juga harus kita terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) di sela-sela acara Bali Bike Fest ke-IV di Pantai Nerta Sari Sanur Bali, Sabtu (22/09/18) dua hari lalu.
Hadir dalam acara Silahturahmi sekitar 3.000an Biker seluruh Indonesia tersebut Ketua Umum MBI Satrio Nur Rachmanto, Wakil Ketua Umum MBI Niko Marcellino, Ketua Tim Sukses Capres Jokowi, Erick Thohir, Rosan Roslani Ketua Umum Kadin Indonesia, Bahlil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggota DPR RI Ahmad Saroni serta ratusan club atau komunutas motor besar seperti Night Angel, HOG, HDCI dan lain-lain.
Bamsoet di kesempatan lain ikut menyaksikan pengukuhan tiga wilayah baru komunitas motor besar yang tergabung dalam MBI. Tiga wilayah baru MBI tersebut adalah MBI Bali, MBI Bandung dan MBI Bekasi.
MBI berdiri pada tanggal 13 Mei 2018.
Saat ini MBI berada di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Jakarta, Depok, Tangerang, Cirebon, Sumbawa dan beberapa wilayah lainnya.
"Saya ucapkan selamat kepada tiga wilayah baru yang bergabung dalam keluarga besar MBI. Saat ini MBI telah berada di 10 wilayah dengan jumlah anggota lebih dari 550 orang," kata Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga mengajak semua anggota MBI tetap menjaga kesopanan serta ketertiban berkendara dan berlalulintas. Image pengendara motor besar yang dinilai kerap ugal-ugalan dan arogan dijalan, harus dihapuskan.
"Kita wajib memberikan contoh kepada pengendara motor lain untuk tertib berlalulintas di jalan. MBI harus membuktikan diri mampu menjadi pelopor keselamatan berlalulintas," tegas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, memang tidak mudah mengubah pandangan negatif masyarakat kepada para pengendara motor besar. Karenanya, kerja sama dari seluruh komunitas serta pengguna motor besar mutlak diperlukan.
"MBI harus merangkul komunitas motor besar lain untuk bersama mengkampanyekan safety riding. Selain itu, perlu juga dibuat kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ini akan memberikan nilai positif bagi para pengendara motor besar," pungkas Bamsoet.