TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang siswi jurusan Tata Boga SMKN 6 Surabaya menangis histeris saat mengetahui sepeda motornya ikut terbakar bersama puluhan motor lain yang diparkir di jalan Margorejo Indah, Wonocolo Surabaya, Rabu (26/9/2018).
Siswi berhijab itupun menangis karena takut dimarahi orangtuanya.
"Saya takut dimarahi (orang tua)," ucapnya sembari menutup wajahnya menahan tangis.
Selain siswi tersebut, siswa kelas XII jurusan Multimedia juga tampak sedih ketika melihat motor Honda Mega Pro hangus terbakar. Para guru dan teman sekolahnya pun mendampinginya untuk menghiburnya.
Dia terlihat murung sambil mengais sisa-sisa orderdil motor kesayangannya berusaha menyakinkan kalau memang motor yang ludes terbakar itu adalah miliknya.
"Iya ini motor saya Mega Pro," ujarnya sembari menunjuk tangki bensin gosong itu.
Para siswa sempat kesulitan mengenali motornya karena sudah dalam kondisi hangus terbakar. Hanya ada beberapa motor yang masih dilengkapi plat nomor.
Mereka didampingi guru untuk mengenali motornya dari mencocokan surat kendaraan (STNK) pada Noka (Nomor Kerangka) dan Nosin (Nomor mesin).
Namun sayangnya hal itu tidak boleh dilakukannya karena Polisi telah memasang garis Police Line di seluruh lokasi kejadian kebakaran.
Pihak sekolah pun enggan untuk diminta keterangan terkait kejadian kebakaran yang telah menghanguskan puluhan motor milik siswanya.
Pihak Kepolisian Polsek Wonocolo masih berupaya menyelidiki penyebab kebakaran ini.
Mereka akan memeriksa lima jukir dan sejumlah karyawan Tata Usaha (TU) yang diduga mengetahui adanya parkiran di luar sekolah ini.