News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Begini Tanggapan Sandiaga Uno Terkait Isu Skandal yang Membelitnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Sandiaga Uno melakukan kunjungan di Surabaya, Kamis (27/9/2018).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi santai adanya upaya kampanye hitam yang menyerang dirinya.

Cawapres yang akan mendampingi calon presiden Prabowo Subianto ini menyebut isu tersebut tak lebih dari sekadar fitnah.

Sehingga, hal itu tersebut tak selaiknya menjadi rujukan bagi masyarakat.

"Kami menganggap bahwa fitnah itu menggugurkan dosa," kata Sandiaga Uno ketika ditemui di Surabaya, Kamis (27/9/2018).

Sandiaga Uno memilih tak menanggapi secara berlebihan isu tersebut. Selain itu, Sandiaga Uno memilih fokus mengawal kampanye damai.

"Kami berkomitmen bersama Pak Prabowo untuk melaksanakan kampanye dengan damai," kata Sandiaga uno.

"Kami juga percaya kepada pemerintah untuk menjaga kampanye ini akan berjalan tanpa adanya unsur menodai. Di antaranya, penyebaran isu SARA dan hoax," katanya.

Namun, pihaknya telah membentuk tim yang akan menyelesaikan masalah tersebut. "Kami menyerahkan kepada tim kampanye untuk menanganinya," ujarnya.

Ia bercerita, bahwa fitnah seperti itu bukan kali pertama ia terima.

Saat mengikuti Pemilu DKI Jakarta lalu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga telah menerima fitnah serupa.

"Ini merupakan konsekuensi dalam sebuah gelaran pemilu. Kami juga sebelumnya telah menerima hal yang sama di Pilkada (DKI Jakarta, red) lalu," ungkapnya.

"Namun, saya pikir saat ini masyarakat sudah lebih cerdas. Kami yakin, masyarakat tak akan percaya begitu saja dengan isu seperti ini," ujarnya.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir situs yang bernama 'Skandal Sandiaga' yang beralamat skandalsandiaga.com, sejak Rabu (26/9/2018).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun telah melakukan penyelidikan soal situs tersebut.

"Kita sudah komunikasi dengan Kemenkominfo untuk memblokir situs tersebut," ujar dia.

Situs ini bermuatan tudingan soal perselingkuhan calon wakil presiden Sandiaga Uno dengan perempuan berinisial MB yang disebut merupakan karyawati perusahaan swasta terkemuka.

Selain itu, ada pula artikel yang bermuatan tudingan skandal perselingkuhannya dengan seorang anggota DPR berinisial NRY dan seorang perempuan yang disebut menjabat penasehat OK OCE berinisial SB.

Argo melanjutkan bahwa pihaknya baru menemukan satu situs yang memiliki konten semacam itu.

"Dari cyber crime sudah melakukan penyelidikan berkaitan dengan akun tersebut dan kita sudah ambil akun yang tertera sudah kita cek, kita ambil, baru satu (akun)" ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini