TribunTravel.com/Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi yang melanda wilayah Donggala dan Palu, Jumat (28/9/2018) lalu, bukanlah yang pertama kali terjadi di bumi Sulawesi.
Pulau yang mirip huruf K ini berada di zona tumbukan tiga lempeng benua hiperaktif: Eurasia, Australia, dan Pasifik.
Kondisi ini membuat Pulau Sulawesi sangat rentan dilanda gempa dan tsunami.
BACA: Video Proses Evakuasi Korban Gempa di Palu, Gunakan Kendaraan Amfibi Hagglund Milik PMI
Setidaknya, pernah terjadi 11 kali gempa besar yang melanda Sulawesi, termasuk gempa Jumat lalu serta lima kali tsunami sejak 1927.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, wilayah Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah menjadi daerah rawan gempa dan tsunami.
"Memang wilayah Sulawesi Tengah khusus wilayah Palu dan Donggala rawan terjadi gempa dan tsunami," kata Sutopo, dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018), dilansir dari Tribunnews.
Mengutip data dari handout yang dirilis BNPB di akun Instagram resminya, @bnpb_indonesia, berikut sejarah kejadian gempa dan tsunami yang pernah terjadi di Sulawesi.
1) 1 Desember 1927, gempa berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Kota Palu dan sekitarnya.
Gempa berasal dari aktivitas tektonik watusampo yang berpusat di Teluk Palu.
Akibat kejadian ini, 14 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.