TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online, Yanto ingin turut membantu para korban gempa bumi Donggala dan tsunami Aceh dengan memberikan bantuan dana.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang kawasan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) sore.
Hingga Minggu malam (30/9/2018), total korban meninggal mencapai 832 orang.
Merasakan duka yang sama, Yanto ingin memberikan bantuannya dengan menyumbang lewat organisasi nirlaba profesional, Aksi Cepat Yanggap.
Kisah Yanto ini diceritakan oleh seorang Sahabat ACT dan diunggah di akun @acrforhumanity, Minggu (30/9/2018).
Sahabat tersebut menggunakan jasa Yanto untuk pergi ke lokasi tertentu.
Saat tiba, Yanto menanyakan sebuah pertanyaan yang membuat dirinya terkejut.