TRIBUNNEWS.COM - Korban selamat dari gempa di Palu, Sulawsi Tengah, Amira Toana, menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri saat bencana tersebut terjadi.
Mira menceritakan detik-detik terjadinya gempa saat wawancara bersama Kompas TV, Selasa (2/10/2018).
Ia menjelaskan, kalau lokasi rumahnya berjarak 100 meter dari bibir pantai.
Sore itu, ia ingat dirinya sedang berbincang dengan pegawai bangunan di depan teras rumahnya.
"Saya rencana mau renovasi kantor percetakan saya, makanya ngobrol di depan teras rumah," jelasnya.
Mira mengatakan, saat gempa terjadi, dirinya tidak merasa ada firasat sama sekali, sebab gempa memang kerap terjadi di daerahnya.
"Memang sudah ada gempa beberapa hari sebelumnya, kirain gempa kecil saja, jadi tidak kemana-mana," tambah Mira.
Namun, saat gempa itu terjadi, ia merasa gempa tersebut benar-benar berbeda dengan gempa yang pernah ia alami sebelumnya.
"Hentakan pertama keras, kemudian yang kedua langsung besar, saya langsung terlempar, itu gempanya gak biasa, beda dengan yang dulu pernah saya alami tahun 2006," jelasnya.
Ia menceritakan, besarnya gempa membuatnya sangat takut.