Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Daroni (21), kini hanya pasrah dan terpaksa diamankan petugas di Mapolsek Kemuning, Kota Palembang, Selasa (2/10/2018).
Bahkan sebelum diamankan petugas, pemuda ini nyaris babak belur dihajar warga. Daroni dikepung warga sesaat melakukan aksi jambret terhadap seorang mahasiswi di kawasan Jalan Rawa Jaya dekat Kampus UIN Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Palembang.
Dalam aksi jambretnya yang merampas tas, Daroni melakukan aksi pelecehan yakni meremas payudara mahasiswi yang menjadi korbannya.
Baca: Fakta-fakta Mahasiswa UIN Diduga Terlibat Video Mesum
"Waktu itu saya dan teman mau cari kos, tapi saat jalan orang itu langsung menarik tas. Lalu saya teriak dan dikejar warga," ujar mahasiswi yang menjadi korban aksi jambret, saat menjalani pemeriksaan petugas penyidik.
Diakui mahasiswi semester delapan ini, selain tas dijambret, pelaku juga sengaja memegang payudaranya dan membuatnya trauma. "Orang itu juga sengaja pegang dada waktu menarik tas," ujar korban.
Sementara tersangka Daroni (21) yang tercatat sebagai warga Talang Keramat mengakui, ia memang sengaja mengincar korban dan juga memegang dada korban. "Sengaja saya pegang dadanya dan sebelumnya saya buntuti," ujar Daroni.
Kapolsek Kemuning AKP Roberth Pardamean Sihombing didampingi Kanit Reskrim Iptu Arlan Hidayat mengatakan, pelaku diamankan oleh warga setelah korbannya berteriak.
"Pelaku saat menjambret dengan menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor. Saat itu korban lagi berjalan dengan mengenakan tas selempang, dan ditarik oleh pelaku namun diteriaki oleh korban sehingga korban diamankan warga sekitar," ujarnya.(Welly Hadinata)