Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengungkapkan belasan anggota kepolisian meninggal atau gugur dalam tugas setelah digulung tsunami dan gempa di Sulawesi Tengah.
Berdasarkan catatan Polri hingga kemarin, ada 11 anggota polisi yang tewas. Beberapa diantaranya masih belum diidentifikasi.
Baca: Sudah Sampai Jawa Sudah Syukur, Cuma Tak Punya Uang Buat Pulang ke Rumah
"Sampai dengan tadi malam 11. Tapi masih ada, saya tidak tahu ini apa lost contact atau memang rekan-rekan ini sudah wafat, gugur," ujar Setyo di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Setyo mengungkapkan jumlah tersebut lebih sedikit dibanding yang hilang. Dirinya menyebut ada puluhan polisi yang belum ditemukan.
"Cukup banyak (yang hilang), puluhan belum ketemu. Ada satu pleton itu hanya 6 yang ada sudah ketemu selamat. Yang lain kita belum tau lost contact atau sudah jadi korban belum tahu," tutur Setyo.
Sebelumnya diberitakan, tsunami menghantam Kota Palu dan sejumlah kabupaten di sekitarnya di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) usai kawasan tersebut dihantam gempa berkekuatan 7,4 SR.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 1.407 orang.
Data tersebut disampaikan BNPB pada Rabu, (3/10/2018), pukul 13.00 WIB.
Sementara untuk korban luka berat sebanyak 2.549 orang yang dirawat di berbagai rumah sakit dan korban hilang mencapai 113 orang.