TRIBUNNEWS.COM, PALU -- Muflih (10) dan Fikri (7), anak pasangan Iqbal (35) dan Nurfaidah belum ditemukan hingga saat ini.
Keduanya lari dari rumah saat gempa 7,4 magnitudo mengguncang Kota Palu pada Jumat sore. Kedua anak ini lari keluar rumah karena ketakutan.
"Waktu kejadian Fikri dan Muflih bersama neneknya bersiap shalat Magrib," kata Iqbal, Kamis (4/10/2018).
Saat anaknya hilang, Iqbal tidak sedang berada di Palu. Ia bekerja menjaga tambak di Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Baca: Sebarkan Berita Hoaks Soal Gempa Dahsyat, Wanita Jatim Ini Ditangkap Polisi
Menurut penuturan Iqbal, keduanya terpisah dengan neneknya di jalan Suharso. Setelah itu, keduanya tidak ditemukan lagi hingga sekarang.
Iqbal setiap hari berkeliling posko pengungsi untuk mencari kedua anaknya.
"Ada tetangga yang sempat melihat katanya ada orang yang menggandeng saat gempa," kata Iqbal.
Fikri dan Muflih adalah pelajar SDN 17 Besusu. Iqbal tak henti mencari anaknya setiap hari. Ia menyinggahi setiap lorong untuk menanyakan keberadaan anaknya kepada siapa saja.
Belum Dapat Ditemukan Kedua anak ini berambut pendek, Muflih mengenakan baju koko saat lari.
Fikri belum sempat mengenakan celana saat lari meninggalkan rumah. (Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Iqbal Mencari 2 Anaknya yang Hilang Saat Gempa Guncang Palu",