Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Sofyan Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua Oknum terduga teroris yang diketahui berinisial
AN dan RI yang merupakan warga Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan ternyata sudah menyediakan 5 kontiner berisi bahan peledak.
"Tersangka yang meninggal dunia pada saat dilakukan penindakan dikarenakan adanya perlawanan menggunakan senjata api maupun senjata tajam," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Jumat (19/10/2018).
Ia mengatakan pihak densus 88 amankan barang bukti berupa satu buah selongsong yang sudah diledakkan dan 27 butir peluru sisa, sebilah pisau, kemudian 5 Kontainer yang berisi bahan peledak.
Pihak Densus 88 berhasil mengamankan dua terduga teroris, kata Agus, berkat petunjuk dari masyarakat yang memberitahukan petunjuk serta keberadaan para pelaku sehingga pelaku bisa dilumpuhkan.
"Saat melakukan penggeledahan yang dilakukan di kediaman pelaku ditemukan tiga rompi yang berisi 7 kontainer bahan peledak dan paku,"ujarnya seraya menyatakan barang bukti ini ditemukan ditempat terpisah.
Orang nomor satu di Polda Sumut ini saat berkunjung ke Polres Tanjungbalai menyatakan kemungkinan kedua tersangka yang ditembak mati merupakan jaringan Sohibul yang ditangkap pada Mei 2018 silam. (akb/tribun-medan.com)