TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNGÂ - Seorang ibu dan anak, warga Desa Mekarjaya, Dusun Rowosari, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, mengalami luka tusuk dan luka tembak oleh orang tak dikenal Minggu (21/10), sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban bernama Tugini (40) mengalami luka tusuk di bagian punggung dan bahu, sementara anaknya Ramahdi (16) mengalami luka tembak di tangan.
Keduanya langsung dilarikan ke RSUDÂ Abdoel Moeloek kemarin.
Kliwon, suami Tugini ditemui di RSUDAM menuturkan, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat.
Dirinya baru saja terlelap tidur pada pukul 12 malam bersama tiga orang anaknya namun terbangun karena mendengar suara teriakan sang istri.
"Setengah satu malam, istri saya teriak. Ada api..ada api. Saya bangun. Setengah sadar, saya lihat, di bagian depan dan belakang rumah sudah ada api," katanya.
Ia pun meminta Tugini (40) bersama anaknya yang kecil Suhaim (5) untuk keluar rumah terlebih dahulu.
Baca: Berkelahi di Diskotik, Satu Pria Tewas Ditusuk
Ia lalu menggendong anak yang kedua, Zaini (6) dan Ramahdi mengikutinya dari belakang.
Saat Tugini di luar rumah, justru terdengar suara letusan sebanyak dua kali.
Dalam kondisi panik tersebut, sang istri teriak jika dirinya terluka.
"Padahal itu masih gendong anak saya yang kecil. Situasinya gelap," ungkapnya.
Ia langsung mengambil anak yang digendong Tugini.
Tak berselang lama, giliran Ramahdi yang teriak.
"Saya nengok ke belakang, tangan kanan anak saya di pergelangan sudah mengeluarkan darah. Langsung saya ikat tangannya dengan baju. Saya bilang, ini kena tembak," ujarnya.
Kliwon pun segera membawa ketiga anak dan istrinya ke tempat yang aman lalu meminta pertolongan tetangga dan keluarga lain.
"Alhamdulillah anak saya yang kecil tidak apa- apa. Setelah dirontgen, ternyata istri saya tidak mengalami luka tembak, tapi ditusuk dengan pisau.
Dan anak saya yang kena luka tembak di tangan kanannya. Kondisinya saat itu gelap, jadi tidak bisa melihat jelas," ujarnya.
Saat ditanya penyebab penyerangan tersebut, Kliwon mengaku tidak mengetahuinya.
"Tapi memang dari dulu masalah lahan," tandasnya.
Kasatreskrim Polres Mesuji, AKP Denny Arya membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, saat ini, polisi sudah berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut. Pelaku berjumlah dua orang.
"Kita tunggu anggota sedang bekerja. Motifnya belum tahu. Nanti lihat perkembangan penyelidikan," paparnya.
Denny pun menjelaskan, peristiwa penembakan dan pembacokan itu bermula ketika korban dan anaknya terbangun lantaran mendengar suara gaduh di depan rumahnya.
"Mereka melihat dua pelaku ingin membakar jendela rumahnya. Kemudian teriak. Karena pelaku ini panik, langsung menembak dan membacok korban," beber Denny.
Akibat kejadian tersebut Ramahdi dan Tugini mengalami luka tembak dan luka bacok. Keduanya pun langsung dilarikan ke RSUAM hari itu juga.
Pantauan Tribun di RSUDAM, Tugini masih tergolek lemah di ruang perawatan ditemani sang suami.
Sementara sang anak Ramahdi diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. (nif/end)