TRIBUNNEWS.COM, KUALASIMPANG - Konsentrasi massa yang mengamuk di Mapolsek Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, belum terkendali, Selasa (23/10/2018) siang.
Bahkan massa semakin beringas melakukan perusakan dengan membakar bangunan induk mapolsek serta merubuhkan atap parkir dan tembok pagar menggunakan palu dan batu.
Sejauh ini belum terlihat upaya pemadaman api yang sudah menghanguskan bangunan pos dan sebagian bangunan induk.
Warga menyebut amarah ini disebabkan kematian Ahyar, tahanan remaja yang ditangkap atas dugaan kepemilikan narkoba.
Diberitakan sebelumnya, Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang dibakar massa, Selasa (23/10/2018).
Bangunan kantor yang terdiri satu bangunan induk dan sebuah pos saat ini kondisinya sudah tidak utuh.
Sementara titik api masih berkobar di dua tempat pada bagian parkir kendaraan sepeda motor.
Warga menyebut amuk massa ini disebabkan isu kematian seorang tahanan kasus narkoba.
"Ditangkap tadi malam jam dua. Paginya sudah meninggal," kata warga.
Sejauh ini, Serambinews.com masih mengupayakan konfirmasi dan penjelasan resmi dari pihak kepolisian.
Mobil Patroli Polisi Turut Jadi Sasaran Amuk Massa
Satu unit mobil patroli polisi turut menjadi sasaran amukan massa di Mapolsek Bendahara, Selasa (23/10/2018).
Mobil patroli bak terbuka itu digulingkan massa dan bagian depan dilekatkan pada dinding mapolsek.
Akibatnya kobaran api yang membakar mobil merembet ke bangunan.