TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Dinas Pertanian Banyuwangi membuka layanan ambulans yang dikhususkan untuk hewan, baik peliharaan maupun ternak yang membutuhkan pertolongan medis.
Selain akan keliling rutin, ambulans ini juga membuka layanan panggilan via telepon bagi warga yang hewan ternaknya sakit.
Ambulans tersebut berupa kendaraan minibus yang dimodifikasi layaknya ambulans untuk manusia. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan perlengkapan dan penanganan medis di tempat.
"Ambulans ini untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat dan peternak di Banyuwangi. Saya minta kendaraan ini lebih banyak mobile ke peternakan-peternakan, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi peternak," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Ambulans itu juga dilengkapi sirine, serta berbagai fasilitas peralatan medis, dokter hewan, tenaga kesehatan, serta obat-obatan untuk kesehaan hewan.
Anas menuturkan dengan ambulans ini, diharapkan penanganan kesehatan terhadap hewan ternak tertangani semakin cepat dan tepat, untuk meminimalisir kerugian yang dialami peternak.
"Apabila masalah kesehatan hewan ternak bisa segera diatasi, maka akan menghindari kerugian yang lebih besar bagi peternak," kata Anas.
Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan, menambahkan ambulans kesehatan hewan ini merupakan pelayanan khusus dari Rumah Sakit Rintisan Hewan Banyuwangi.
"Tidak hanya hewan ternak saja, tapi juga hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, iguana, dan hewan peliharaan lainnya. Ambulans ini juga melayani proses persalinan hewan ternak seperti sapi dan kambing," kata Arief.
Bagi hewan yang bisa ditangani di lokasi, akan langsung ditangani oleh dokter hewan dan petugas medis di tempat.
Bagi hewan yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, langsung dibawa ke rumah sakit hewan setelah mendapat penanganan awal.
"Ambulans ini juga untuk laboratorium produk peternakan. Seperti meneliti kondisi daging, susu, kualitas hati, dan lainnya. Ini untuk menjaga kualitas sebelum produk-produk peternakan tersebut beredar di pasar," kata Arief.
Ambulans ini akan rutin keliling ke sentra-sentra ternak warga. Selain melakukan pemeriksaan rutin, imbuh Arief, warga yang membutuhkan layanan ini bisa langsung telpon petugas Dinas Pertanian.
Ambulans ini kian melengkapi pelayanan bagi peternak dan petani.
Sebelumnya Banyuwangi telah memiliki klinik keliling, Mobil Layanan Pertanian Terpadu atau dikenal dengan nama Bilaperdu, yang tugasnya membantu petani yang menemui kesulitan terkait pertanian