Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Duka mendalam dirasakan keluarga Syachrul Anto (48), penyelam anggota dari Indonesia Diving Rescue Team yang meninggal saat operasi SAR Lion Air JT 610 PK-LQP.
Syachrul meninggal dunia pada Jumat (2/11/2018).
Jenazah Syachrul tiba di rumah duka di Jalan Bendul Merisi, Surabaya, Sabtu (3/11/2018).
"Dia berangkat Jumat (31/11/2018). Tadi malam jam 20.00 WIB kami dikabari dari Basarnas. Saat itu kami masih di Jogja karena dia berangkat dari Jogja ke Jakarta," kata Lyan Kurniawati (36), istri Syachrul kepada TribunJatim.com.
Baca: Syachrul Anto Meninggal Dunia saat Membantu Proses Evakuasi Paket Jenazah Pesawat Lion Air
Lian mengatakan, perjalanan suaminya dimulai saat mereka dari Makassar ke Yogyakarta untuk urusan keluarga.
Kemudian dari Yogyakarta, Syachrul ditelepon untuk misi kemanusiaan relawan di evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
"Kami tinggal di Makassar. Bapak dari Makassar besar di sini dan saya yang dari Jawa. Bisnis di sana juga dan teman-teman penyelam juga di Makassar. Relawan tetap di Basarnas," ujar Lian sembari mengusap air matanya.
Pantauan TribunJatim.com saat ini, di rumah duka sudah berkumpul keluarga dan saudara untuk persiapan persemayaman jenazah.
"Nanti setelah dzuhur dimakamkan di pemakaman dekat rumah," kata Lyan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jenazah Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Lion Air PK-LQP akan Dimakamkan di Surabaya Siang ini