TRIBUNNEWS.COM - Tagar #BoyolaliBermartabat menjadi viral di media sosial.
Tagar tersebut ramai sebagai tanggapan warga Boyolali atas pidato yang disampaikan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Diberitakan sebelumnya, warga Boyolali melakukan unjuk rasa.
Dalam unjuk rasa tersebut, 600 personel TNI dan Polri dikerahkan.
Aksi dilakukan di sepanjang jalan Boyolali Kota yang berpusat di Simpang Siaga dan Balai Mahesa Boyolali.
Berikut cuitan pengguna Twitter dengan tagar #BoyolaliBermartabat
Sebelumnya tagar #SaveMukaBoyolali juga ramai diperbincangkan.
Seperti yang diketahui, pidato Prabowo Subianto yang menyebut tampang Boyolali mungkin diusir dari berbagai hotel mewah.
Dalam pidato tersebut, Prabowo menyebutkan berbagai hotel mewah yang ada di Jakarta.
Berikut lengkapnya pidato yang disampaikan Prabowo Subianto:
"Seorang presiden RI, sayap-sayap, sebagai contoh para purniawan perjuang Indonesia Raya,
Singa-singa tua yang turun dari gunung untuk membela negara dan bangsa kita walaupun mereka giginya sudah ompong.
Giginya ompong semangatnya masih menyala-nyala.
Tapi terutama yang saya rasakan dukungan dari emak-emak yang miltan
Saudara-saudara ini yang merasakan, karena keadilan dan kemakmuran adalah tuijuan kita merdeka.
Keadilan dan kemakmuran tujuan mendirikan banga Indonesia.
Keadilan dan kemakmuran adalah tujan kita merdeka
Keadilan dan kemakmuran adalah mendirikan bangsa Indonesia.
Saya tanya ke saudara-saudara, apakah saudara-saudara sudah merasakan keadilan dan kemakmuran atau belum?
Saudara-saudara saya hari ini didampingi oleh ketua umum partai Amanat Nasional, Pak Zulkifli Hasan tapi kebetulan beliau juga sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan RI (MPR RI) pemegang perwakilan perwakilan rakyat yang tertinggi di Republik Indonesia.
Saya kenal Pak Bibit Waluyo sudah lama, sebenarnya beliau adalah senior saya, Beliau yang dulu mlonco saya yang mengembleng saya, karena dulu saya taruna yang nakal, kalau nggak nakal, saya nggak jadi jenderal.
Dulu kita tentara bukan di belakang meja, bukan tentara di kota, kita tentara di lapangan.
Seharusnya kami pensiun, seharusnya kita istirahat tapi kami melihat bahwa negara dan bangsa masih dalam keadaan tidak baik, saya memberi usia saya untuk bangsa ini, saya memberi jiwa dan raga saya untuk bangsa ini.
Tapi begitu saya lihat Jakarta, saya melihat hotel-hotel mewah.
Gedung-gedung menjulang tinggi.
Sebut aja hotel paling mahal di dunia, ada di Jakarta.
Ada Rich Carlton, ada Waldorf Astoria, ngomong aja kalian nggak bisa sebut dan macem-macem itu semua.
dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul?
(betul, sahut hadirin yang ada di acara itu).
Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang boyolali ini.
Saya sebagai prajurit, kok negara saya bukan untuk rakyat saya, untuk apa saya berjuang, apakah saya berjuang agar negara saya milik orang asing, saya tidak rela, saya tidak rela,
Karena itu saya melihat rakyat saya masih banyak yang tidak mendapat keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan, buka itu cita-cita Bung Karno."
Hingga saat ini, cuitan dengan tagar #BoyolaliBermartabat masih ramai diperbincangkan.
Pantauan Tribunjateng.com, Minggu (4/11/18) pukul 18.56 WIB, sudah ada 5.904 tweet dengan tagar #BoyolaliBermartabat.
Dan jumlah tersebut terus bertambah. (iam/tribunjateng.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ada Aksi Warga Tanggapi Pidato Tampang Boyolali, Tagar #BoyolaliBermartabat Trending di Twitter, http://jateng.tribunnews.com/2018/11/04/ada-aksi-warga-tanggapi-pidato-tampang-boyolali-tagar-boyolalibermartabat-trending-di-twitter?page=all.