Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rizky Zulham
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Sempat dikabarkan hilang selama dua hari, Ajun (1,3) tahun tewas di dalam got dekat rumahnya di Kompleks Villa Ria Indah block F nomor, 3 Tanjung Hulu Pontianak Timur, Selasa (6/11/2018).
Ajun ditemukan oleh sepupunya di dalam got, karena terlihat kakinya yang muncul ke permukaan.
Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar menjelaskan hasil visum pemeriksaan luar terhadap korban Ajun (1,3) tahun yang ditemukan tewas.
"Berdasarkan keterangan dokter Forensik, bahwa ada indikasi korban jatuh kedalam got, dengan posisi miring kekanan," ujarnya kepada Tribun di RSUD dr. Soedarso Pontianak Kota, selasa (6/11/2018).
Ia menuturkan bahwa hal tersebut diketahui karena ada tanda-tanda luka, seperti luka gores di daerah bahu dan kaki kanan korban.
"Kita sinkronkan dengan TKP, memang benar TKP tempatnya sempit, disitu semen yang kurang lebih 60 centimeter lebarnya," ucapnya.
Ia menambahkan di TKP juga ada papan, sehingga diperkirakan korban saat jatuh dan meronta maka bahu dan kaki kanan yang terluka, akibat pinggiran got yang terbuat dari semen.
"Menurut Dokter tanda-tanda pembusukan yang sudah timbul, pembusukan terjadi di atas 40 jam," ungkapnya.
Lanjutnya jika disinkronkan lagi dengan kejadian, maka pembusukan yang terjadi sudah 48 jam.
"Tidak ditemukan indikasi kekerasan pada korban, ini murni korban terjatuh berdasarkan hasil visum Dokter Forensik," pungkasnya.