Terungkap, pelaku penyelundupan adalah pengirim senpi bernama Joni Mahendra (35), warga Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Hendra diketahui lulusan SD dan mantan TKI.
Pria Lumajang ini ini nekat mengirimkan Senpi jenis Pistol lengkap dengan peluru tajam dan amunisi.
Pistol berkaliber 38 sol. Sebanyak 13 butir peluru tajam berkaliber 0,22 mm, serta peluru hampa 34 butir berkaliber 9 mm.
Saat digagalkan di teminal kargo Bandara Juanda, petugas membuka kotak, pistol ini diketahui dalam kondisi rapi.
Diletakkan di antara batu bata. Senpi berwarna silver itu diketahui bergagang motif naga.
Rencananya, pistol itu dikirim ke penerima atas nama Husen Prabowo alamat Jl Murni No 52 RT 12 RW01, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
"Praktik pengiriman senpi ilegal begini berkontribusi dan punya andil dalam aksi perampokan. Ini ilegal dan harus diusut tuntas," kata Bayu. (Nuraini Faiq)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap, Mantan TKI yang Jebolan SD Asal Lumajang Itu Belajar Rakit Senjata Api dari Sini,