Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNNEWS.COM, SAMARINDA - Bayi mungil yang ditemukan warga dikerumuni semut di jalan KH Hasyim Ashari, Selasa (6/11) pagi tadi, akhirnya mendapatkan orangtua yang siap merawat dan membesarkannya.
Sri Handayani (28), ibu rumah tangga yang telah memiliki seorang anak ini bersedia mengadopsi bayi perempuan dengan berat 2,2 Kg itu.
Sri mengaku iba dan prihatin atas kejadian yang menimpa bayi tersebut.
Orangtua bayi itu sengaja membuang di semak-semak tanpa pakaian, maupun pelindung.
"Saya yang adopsi, saat ini saya sedang mempersiapkan semua berkas kelengkapan adopsi, karena ada prosedurnya, nanti saya dibantu oleh Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda," ucapnya, Selasa (6/11/2018).
Baca: Sindikat Perdagangan Anak Berkedok Layanan Adopsi
Bahkan, keluarganya sudah memberikan nama kepada bayi yang diperkirakan berusia seminggu itu, yakni Abidah Nur Ghania, yang artinya per kata yakni Abidah berarti orang yang rajin beribadah, Nur berarti cahaya dan Ghania artinya indah nan cantik.
"Tadi habis dirawat di rumah sakit, dikembalikan kepada kami, dan saya serta keluarga sudah memberikan nama," jelasnya.
Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter di RS Hermina, bayi tersebut tergolong sehat.
Nmun dalam kurun waktu seminggu kedepan, harus kembali ke rumah sakit guna pemeriksaan lanjutan.
Sejauh ini, perhatian masyarakat kepada bayi malang tersebut sangat besar, mulai dari popok, susu, pakaian dan perlengkapan bayi lainnya berasal dari warga sekitar.
Bahkan, tidak sedikit warga yang datang juga ingin mengadopsi bayi tersebut.
"Banyak yang datang, banyak yang adopsi juga," jelasnya.
Dia menceritakan, saat pertama kali menggendong bayi itu dirinya dan ibunya sampai gemetaran.