TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Puskesmas Martapura 1 kini berinovasi menjadi Puskesmas Ramah HIV/Aids yang merupakan inovasi pertama kali di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Apalagi Kabupaten Banjar menduduki empat besar angka tertinggi kasus HIV/Aids.
Kepala Puskesmas Martapura 1, dr Hj Siti Nurmah Megawati mengatakan, Puskesmas Martapura 1 menduduki peringkat pertama penanganan HIV/AIDS di antara 24 Puskesmas di Kabupaten Banjar.
Dengan jumlah 19 kasus yang terdiri dari ibu hamil, ibu rumah tangga, LGBT dan lainnya.
Baca: 4 Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Wilayah Sumsel Bermodus Perampokan
dr Hj Siti Nurmah menjelaskan, melalui Puskesmas Ramah HIV Aids ini maka program penanggulangan HiV AIDS harus dilakukan secara komprehensif melalui program layanan berkesinambungan.
"Untuk terwujudnya semua itu perlu dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta CRS maupun LSM dalam mendukung kegiaan tersebut. Mudah-mudahan di tahun 2019 sudah ada sarana dan prasarana yaang memadai dan terintegrasi dalam menunjang Puskesmas Ramah HIV Aids," kata dr Hj Siti Nurmah diamini Kasubag Tata Usaha Puskesmas Martapura 1 Asmiati. (banjarmasinpost.co.id/Hasby Suhaily)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Puskesmas Ini Tangani 19 Kasus HIV/AIDS di Banjar, Ada Ibu Hamil, IRT Hingga LGBT