News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Binaan Rutan Pelaihari Hasilkan Kerajinan Tangan Dari Stik Es Krim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Kerajinan tangan berbahan stik es krim dihasilkan warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pelaihari, Tanahlaut, Kalimantan Selatan.

Modalnya stik es krim, lem, ampelas pelicin kayu dan silet untuk memotong stik es krim seusai pola dan rancangan.

Ilmu itu otodidak yang mereka dapatkan dengan cara berbagi keterampilan.

Sudah ada beberapa kapal layar dan rumah adat Banjar berbahan stik es krim yang siap dipasarkan atau di promosikan dalam kegiatan pameran. 

Semua itu dikerjakan oleh 10 orang warga binaan setiap hari hingga menjelang petang. Masing-masing punya tugas, seperti memotong, mengelem dan menyusun stik es krim berbentuk kapal dan rumah adat Banjar 

Hasil susunan stik es krim itu menjadi karya bernilai. Semuanya dikerjakan di Aula Rutan Pelaihari, Selasa (12/11/2018).

Uniknya, kapal layar berbahan dasar stik es krim itu diberi lampu kecil warna-warni dari dua baterai yang dipasang dibawah kapal.

"Ini juga dapat dipasang tenaga listrik dari bahan baterai seperti handphone. Dicas seperti handphone," kata seorang warga binaan.

Kepala Rutan Pelaihari, Budi Suharto mengatakan kegiatan warga binaan itu dalam kaitan program pembinaan kemandirian.

Menurut Budi Suharto, tak hanya berupa kerajinan berbahan stik es krim. Ada kerajinan lainnya dari bahan tripleks dan barang bekas.

Hasil kerajinan stik es krim ini sebagian juga dijual kepada para pemesan dan untuk kegiatan pameran.

"Sebetulnya menambah bekal keterampilan jika bebas nanti," katanya.

Menurut Budi, warga binaan blok perempuan juga mengerjakan kerajinan tas tangan berbahan manik-manik.

Direktur LSM Merah Putih Tanahlaut, M Hardiansyah yang melihat proses kerajinan tangan itu mengaku tertarik membeli.

Ia pun sudah memesan satu perahu layar berbahan stik es krim itu dengan layar diwarna imerah putih.

"Harganya murah cuma Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu satu buah. Saya pesan untuk diberikan sebagai hadiah kenang-kenangan yang datang ke Tanahlaut," katanya.(banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Baca: Timses Calon Kepala Daerah Tanah Laut Temukan 8 700 Pemilih Ganda di 659 TPS

Baca: Polres Tanah Laut Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Lapas Karangintan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini