Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sahrun (10) hanya bisa berteriak dan berlari, saat melihat aksi penikaman yang dilakukan oleh pamannya sendiri.
Kejadian itu disaksikan oleh bocah tersebut, saat dirinya dan tantenya, Yuliana (30) sedang menonton televisi, sekitar pukul 17.00 Wita, Sabtu (17/11) sore tadi, di jalan Jakarta, Gang H Oyon, Sungai Kunjang.
Saat sedang asik menonton, pamannya atas nama Bambang SR (33) datang menghampiri tantenya (Yuliana) yang merupakan istri siri pamannya tersebut.
Keduanya pun tampak berbicara, namun Sahrun tidak tahu persis apa yang sedang dibahas oleh keduanya.
Tidak berselang lama, pamannya (pelaku) itu mengeluarkan senjata tajam jenis golok danĀ menghujamkan ke bagian tubuh Yuliana.
Usai melakukan aksi nekat kepada istri sirinya itu, pelaku lantas melarikan diri, sedangkan korban tampak tak berdaya bersimbah darah, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit guna menjalani perawatan.
Dari informasi yang dihimpun, keduanya memang kerap bertengkar akhir-akhir ini.
Bahkan, kedua pasangan yang tinggal di kawasan Bengkuring itu baru menikah bulan April 2018 lalu.
Usai mendapati laporan aksi penikaman itu, kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang bergerak cepat guna mengamankan pelaku.
Hasilnya, sekitar 19.45 Wita, pelaku berhasil diamankan kepolisian di rumahnya.
Jika tidak cepat ditangkap, pelaku dikabarkan hendak melarikan diri ke Sulawesi.
"Kalau kita tidak cepat, pelaku bisa kabur. Tapi, tidak lama setelah kejadian, pelaku berhasil kita amankan di rumahnya," ucap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Gede Suardana, Sabtu (17/11/2018).
"Jadi, setelah melakukan penusukan, pelaku kembali ke rumahnya," tambahnya.
Diduga, pria bertatto itu menusuk istrinya karena cemburu ada pria lain yang tengah dekat dengan istrinya tersebut.
Setelah menusuk isrinya, pelaku sempat menenggak minuman keras (miras) guna menenangkan dirinya.
"Supaya tenang, saya minum (miras) dulu, pusing saya ini," ucap pelaku singkat saat tiba di Mapolsek Sungai Pinang.
Korban sendiri saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD IA Moies. Bahkan, korban saat ini tengah kritis akibat mendapati sedikitnya tiga kali hujaman senjata tajam, di bagian punggung, pinggang dan perut. (*)