TRIBUNNEWS.COM, TUTUYAN - Tiga sungai di Bolaang Mongondow Timur tercemar bakteri fecal coliform.
Menurut Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Reza Pahlevi, ada tiga sungai yang tercemar bakteri yakni Buyat, Motongkad dan Nuangan.
Bakteri fecal coliforms bagian dari kelompok bakteri yang hanya terdapat pada saluran pencernaan manusia dan hewan.
"Air yang terkontaminasi bakteri fecal coliforms tidak layak dikonsumsi, mengandung bibit penyakit. Maka warga dilarang," ujar Reza Pahlevi, Minggu (18/11/2018).
Menurut Reza Pahlevi, jenis penyakit muncul setelah mengkomsumsi air yang tercemar bakteri fecal coliforms yakni diare, disentri, typhus, dan cholera.
Baca: Liling Tewas Ditikam Usai Menolak Tawaran Minuman Keras
Hasil kualitas tiga sungai ini telah diuji lewat laboratorium WLN kemudian hasilnya diuji lagi oleh Dinas Lingkungan Hidup Boltim.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sjukri Tawil mengatakan, jumlah bakteri fecal coliforms yang terdapat di tiga sungai jauh di atas baku mutu air yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
"Sungai Nuangan menjadi perhatian kami, sebab sumber air baku digunakan PDAM. Maka saya minta hal ini diperhatikan," ujar Sjukri Tawil.
Ia menambahkan, PDAM harus melakukan pengolahan bakteriologis guna membunuh atau memusnahkan bakteri-bakteri terkandung dalam air minum, sebelum air minum tersebut didistribusikan kepada pelanggan.
Sebab hulu sungai saja sudah mencapai 3300 jml/100 ml, padahal ambang batasnya hanya 100 jml/100 ml. (Ven)
Artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Reza Minta Warga Tidak Konsumsi Air dari 3 Sungai di Boltim