Salah seoarang tokoh masyarakat Sampang, K Bahrudin mengatakan, meski lokasi penembakan itu cukup jauh dari rumah warga, tapi suara tembakan yang didengar warga itu cukup keras terdengar warga.
Jadi wajar jika warga sekitar berhamburan ke luar untuk mengetahui apa yang terjadi.
Menurut K Bahrudin, pengakuan korban kepada warga yang menolong dan kepada keluarganya, penembakan terhadap dirinya itu dipicu komentar korban di media sosial Facebook.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Heri Kiswanto, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, untuk mengungkap kasus penembakan ini, ia sudah memeriksa beberapa saksi dan warga sekitar, serta olah TKP.
Mengenai gambaran pelaku sudah dikantongi, yang masih mengarah ke satu orang.
“Anggota kami sekarang masih di lapangan. Apa motif penembakan ini, kami belum bisa memberikan penjelasan, karena anggota sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Kasat Reskrim, Heri Kiswanto.