Laporan Wartawan Tribun Jambi Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Lensa kamera penonton seketika mengarah ke ring, saat orang-orang ikut naik ke atas panggung untuk bertinju.
Tidak ayal penonton ikut adu jotos di atas ring saat final tinju Porprov Jambi 2018.
Pertandingan final tinju Porprov Jambi 2018 digelar di Mall WTC Batanghari, Kota Jambi, pada Jumat (23/11/2018) malam.
Ada peristiwa tak terduga terjadi saat final tinju Porprov Jambi 2018.
Insiden itu terjadi saat partai final kelas 69 Kg, yang mempertemukan antara Anton Siringgo Ringo dari Kota Jambi melawan Septian Romi dari Batanghari.
Informasi yang dihimpun tribunjambi.com dari sejumlah penonton, sejak awal pertandingan laga keduanya sudah mendapat perhatian dari para pendukung kedua pihak.
Di ronde kedua, Septian yang tengah mendengar instruksi pelatihnya lengah.
Dalam posisi ini, Anton melayangkan pukulan keras tangan kanannya ke wajah Septian.
Seketika, Septian yang mengenakan sarung tinju berwarna biru roboh di pinggir lapangan tinju.
Situasi itu lantas memicu protes keras dari pihak Septian sehingga terjadi adu mulut kemudian memanas.
Sejumlah penonton yang menyaksikan jalannya pertandingan lantas masuk ke ring dan menyerang Anton.
Perkelahian massal pun tak terhindar.
Baca: Petinju belia tewas, pemerintah Thailand dapat tekanan
Beruntung pihak keamanan dan panitia pelaksana mampu mengendalikan situasi hingga kembali kondusif.
Menyikapi insiden kericuhan itu, ketua panitia pelaksana cabor tinju Porprov Jambi 2018, Naikman Malau, mengatakan memang ada insiden tersebut.
Pasca mendapat pukulan keras, Septian sempat mendapat perawatan dari tim medis atas kejadian tersebut.
"Tadi memang ada insiden di kelas 59 Kg namun sudah diselesaikan," katanya setelah pertandingan.
Naikman menambahkan insiden tersebut terjadi karena sejak awal antusias penonton cukup tinggi, terutama dari pendukung kedua pihak yang bertanding.
"Itu biasa, dan tidak sampai berlanjut. Dan keputusan sudah diserahkan kepada tim wasit dan keputusannya pemenangnya Septian dari Batanghari," ujarnya.
Baca: PSM Makassar Protes PSSI Soal Penggantian Wasit Jelang Lawan Bali United
Wasit Hendra Aliudin mengatakan pihaknya netral dalam pertandingan.
Ia menjelaskan keputusan wasit mendiskualifikasi Anton Siringgo Ringo karena posisi saat kejadian wasit yang memimpin pertandingan belum memberikan aba-aba.
"Aba-abanya ada di wasit, setelah wasit memberikan aba-aba Bok itu pertanda sudah siap keduanya," ujarnya.
"Namun keputusan ini sudah bisa diterima kedua pihak, makanya tadi sudah langaung penyerahan medali," katanya.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi saat partai final tinju putra kelas 69 Kg antara Kota Jambi melawan Batanghari yang berlangsung di Mall WTC Batanghari pada Jumat malam (23/11/2018).
Atas insiden ini, petinju putra Kota Jambi Anton Siriggo Ringo didiskualifikasi.
Wasit menyatakan Septian Romi dari Batanghari sebagai pemenang final tinju Porprov Jambi 2018.