Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) fokus merangkul eks narapidana kasus terorisme dan para korbannya untuk melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik.
Satu di antaranya dengan memberikan modal usaha kepada mereka, yakni berupa Popwarung.
Popwarung ialah warung kelontong berkonsep kekinian. Warung ini berukuran 2x2 meter dengan tinggi 3 meter.
Popwarung ini dilengkapi peralatan memasak sehingga dapat untuk memasak sejumlah makanan.
Peresmian Popwarung dilakukan Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir di Warung Soto Bang Jack, milik eks napiter Jack Harun atau Joko Triharmanto, kawasan Sukoharjo, Jumat (30/11/2018).
"Mereka setelah keluar dari lapas harus memulai kehidupan dari nol. Harus dirangkul," katanya.
Menurutnya penyerahan modal usaha Popwarung ini diserahkan ke 10 orang. Enam di antaranya para eks napiter asal Solo Raya. Sedangkan sisanya adalah korban tindakan terorisme.
"Korban teror ini tidak boleh diabaikan. Kami tak mau mereka menanggung derita sendiri," ujar dia.
Sementara Jack Harun yang mendapatkan bantuan itu menilai bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarganya. Mantan perakit bom rekan Noordin M Top oni mengaku ingin diterima kembali oleh masyarakat sekitar.
"Harapannya semoga kami bisa kembali pada kehidupan keluarga dan bermasyarakat seperti dulu," urai dia.
Kepala Pengembangan Bisnis PT Sukses Bersama Rakyat (SBR) selaku penyedia Popwarung, Diantri Taufik mengatakan seluruh kelengkapan awal warung tersebut bernilai Rp 20 juta.
"Kami ingin Popwarung menjadi usaha mikro yang mampu bersaing dengan minimarket yang sudah menjamur," ujarnya. (*)