Laporan Reporter Tribun Lampung, Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Satu unit gerbong kereta api babaranjang, ambles akibat terjadi tebing longsor di KM 168 +2/3 jalur hulu antara Kecamatan Blambangan Umpu dan Giham, Kabupaten Way Kanan, Minggu (2/12/2018) sekira pukul 23.30 WIB.
Manajer Humas, PT KAI Subdivre IV Tanjungkarang, Sapto Hartoyo membenarkan adanya gerbong dari kereta babaranjang yang ambles.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam.
"Kereta babaranjang yang miring menimpa gerbong ke 11. Kereta itu tidak bermuatan," jelasnya, Senin (3/12/2018).
Baca: Tersangka Mengaku Bunuh Eka Rakhma karena Kesal Ditagih Utang
Roda kereta amblas, diakibatkan karena tebing di lokasi terjadi longsor.
Hal ini diduga karena kondisi tanah labil.
Baca: Rochy Putiray Yakin Klub Ini Juara Liga 1 2018, Singgung Soal Persib Bandung Hingga Ajak Taruhan
Namun, petugas sudah mengangkat gerbong yang longsor dengan menggunakan eskavator untuk membersihkan tanah yang longsor dari tebing.
"Pembersihan jalur sudah dilakukan tadi jam 8.30 WIB. Dan kondisinya masih berlangsung. Kereta Api babaranjang sudah dievakuasi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Gerbong Babaranjang Ambles di KM 168 Jalur Blambangan Umpu-Giham, Way Kanan