TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Hingga Senin (3/12/2018) material banjir bandang seperti bebatuan dan kayu gelondongan di Desa Kayu Mentangur, Kecamatan Badar, Agara, masih berserakan di pemukiman penduduk, perkebunan masyarakat dan tepi alur sungai.
"Kayu gelondongan dan bebatuan masih berserakan dan tidak ada alat berat beko yang bekerja untuk membersihkan dan truk untuk membuang material banjir bandang tersebut," ujar Penghulu Kayu Mentangur, Hakimin kepada Serambinews.com, Senin (3/12/2018).
Seperti diketahui banjir bandang tersebut terjadi pada Senin (27/11/2018) sekitar pukul 21.30 WIB menghanyutkan tiga rumah dan lima lainnya rusak.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kayu Gelondongan dari Sisa Banjir Bandang di Desa Kayu Mentangur Menumpuk, Warga Butuh Alat Berat
Baca: Banjir Bandang di Aceh Tenggara Merusakkan Ratusan Rumah, 23 Lainnya Hanyut
Baca: Banjir Bandang Terjang 28 Rumah di Aceh Tenggara, 3 Hanyut