Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) diproyeksi akan meningkat di kisaran 6,1 hingga 6,8 persen.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengungkapkan, angka ini lebih optimis dari angka proyeksi yang dikeluarkan Bank Indoensia 6,1 hingga 6,4 persen.
"Kita proyeksi karena punya banyak indikator yang empiris," kata dia kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (5/12/2018).
Ia membeberkan 5 indikator sehingga diproyeksi bisa bertumbuh di 2019 tengah situasi global yang sedang sulit ini.
Berikut Daftarnya:
1. Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Pariwisata akan jadi tulang punggung utama ekonomi di Sulut, Wagub mengatakan, nyatanya sektor ini memberikan multiplayer efek.
Ditargetkan 2019 akan terjadi peningkatan pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Selain penerbangan langsung dari Kota-kota besar di Cina masih berlanjut di 2019.
Gubernur baru melobi dua penerbangan baru ke Manado.
Wagub membeber jalur penerbangan langsung tersebut yakni Kinabalu-Manado, dan Maona-Davao-Manado.
"Jadi penerbangan langsung dari Malaysia dan Filipina mulai Januari 2019," kata Steven.
Kenapa Malaysia bukan Kuala Lumpur tapi Kinabalu, kata Wagub , Kinabalu ternyata kota di Malaysia yang rutin dikunjungi wisatawan.