TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hingga hari ke-5 sejak peristiwa terbakarnya KM Gerbang Samudera 1, Kamis (6/12/2018), tiga korban terbakarnya KM gerbang Samudera I belum juga ditemukan.
proses evakuasi dan pencarian korban KM Gerbang Samudra I pasca terjadi kebakaran di perairan Karang Jamuang, Utara Madura, terus dilakukan.
Basarnas Surabaya melalui KN SAR 225 widura kembali bergerak memantau kondisi kapal terbakar yang saat ini berada di titik aman agar tidak terseret air laut dan pendinginan di perairan Karang Jamuang.
Petugas Basarnas, Eko Priambodo mengatakan pencarian tiga korban AKB kapal masih dilakukan.
Ketiga ABK tersebut adalah Soehaldani (Nakhoda), Nurul Fadillah (Cadet Deck), dan Sirka Mala Marifat (Cadet Deck).
Pencarian dilakukan penyisiran di laut dan sekitar kapal selain itu tim sekoci kembali diturunkan untuk masuk ke bangkai kapal.
"Hari ini masih proses pencarian. Kondisi cuaca mendung dan gerimis. Ada lima tim sekoci diturunkan untuk melakukan penilaian awal terhadap bangkai kapal. Hasilnya masih keluar sedikit asap dari beberapa bagian kapal," kata Eko Priambodo, Kamis (6/12/2018).
Setelah berkoordinasi dengan Tug Boat GSS 01 untuk menjangkau bangkai KM Gerbang Samudra I, tim sekoci mengambil sejumlah peralatan SCBA, APAR dan ekstrikasi dan personel rescuer.
Beberapa tim juga terlibat di antaranya SAR Surabaya, KN SAR 225 Widura, Tugboat GSS 01, Ditpolair Polda Jatim, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan potensi SAR AGL.
Tim kemudian masuk ke bangkai KM Gerbang Samudera I melalui buritan kapal.
Terkait kondisi kapal, lanjut Eko, di beberapa bagian hangus, keropos dan hancur serta di beberapa bagian masih terasa panas dengan keluar asap.
"Penyisiran dilakukan di bagian anjungan, upper deck, deck 2 dan deck 3 dari jendela haluan belum ditemukan tanda-tanda adanya korban, hasilnya nihil," kata Eko. (nur ika anisa)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kondisi Terkini KM Gerbang Samudra Pasca Kebakaran: 3 ABK Belum Ditemukan