TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Sebanyak 5 kuburan warga dibongkar dan dipindahkan oleh keluarganya ke lokasi lain.
Pemindahan kuburan ini diiduga akibat berbeda pendapat dalam proses pemilihan kepala desa.
Pemindahan jasad milik almarhum Nur Humolungo, Sumiatin Ahmad, Abdin Dude, Asma Katili, dan Idrus Katili dilakukan oleh keluarganya di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara.
Menurut Ikbal Sulaiman, pemindahan kuburan ini dilakukan oleh keluarga yang meninggal. Status tanah pekuburan ini milik orang tua Ikbal Sulaiman.
"Benar ada pemindahan kuburan, kami tidak tahu-menahu tiba-tiba sudah ada penggalian dan pemindahan jasad," kata Ikbal, Kamis (13/12/2018).
Baca: Markas Ormas di Jakarta Timur yang Dirusak Sekelompok Orang Kini Dipasangi Garis Polisi
Ikbal menyayangkan pemindahan kuburan 5 orang tersebut. Pasalnya tanah ini memang sejak awal menjadi pekuburan keluarga yang warga desa.
Saat dihubungi, Ris Dude, keluarga yang memindahkan kuburan ini tidak menjawab telepon.
Pemindahan kuburan ini terjadi pada Minggu (9/12/2018).
Beredar kabar jika keluarga yang memindahkan kuburan ini berbeda pilihan calon kepala desa dengan pemilik lahan pekuburan.
Pemilihan kepala desa digelar pada Selasa (11/12/2018).
Prosesi pemindahan kuburan ini sempat menarik warga desa.
Sejumlah keluarga menggali kuburan dan menggotong jasad yang tinggal kerangka ini dengan berjalan kaki ke lokasi lain.
Tengkorak-tengkorak ini dibungkus dengan kain batik dan digendong melalui jalan desa. (Kompas.com/Rosyid A Azhar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Beda Pilihan Calon Pilkades, 5 Kuburan Dipindahkan Keluarga