TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Gunung Soputan kembali meletus pada Minggu (16/12) pukul 05.40 Witadengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 7.000 meter di atas puncak, dengan ketinggian puncak 8.809 meter di atas permukaan laut (MDPL), dan mengarah ke daerah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Berdasarkan pantauan PVMBG Minahasa Tenggara, sejumlah lokasi menjadi korban hujan abu vulkanik dengan jarak tempuh sejauh 7,5 kilometer dan berdampak, di antaranya Kecamatan Silian, Kecamatan Tombatu, sebagian Ratahan dan di Belang.
Sebagai langkah antisipasi bencana berkelanjutan pihak Kepolisian juga membantu tindak penanganan pertama.
"Untuk langkah antisipasi korban kami sudah membuat sejumlah posko di antaranya di Kota Menara dan Desa Silian tiga, juga ada posko bencana kecil di Desa Winorangian hingga Kecamatan Ratahan," ujar Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo saat sedang memantau Gunung Soputan dari Desa Winorangian.
Kapolres Minsel juga menambahkan, anggotanya bersama tim dari sejumlah kepala desa akan meninjau langsung lokasi aliran sungai dari Gunung Soputan.
"Kami juga akan mengadakan survei sampai ke Gunung Soputan bersama kepala desa untuk memantau terus terutama yang ada di aliran sungai untuk mengantisipasi bencana banjir lahar dingin," lanjutnya
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Abu Vulkanik Gunung Soputan Sejauh 7,5 Kilometer, Polres Minsel Dirikan Sejumlah Posko