TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Ikan dewa, begitu orang-orang menyebut ikan-ikan yang disakralkan di Cibulan, tepatnya di Obyek Wisata Cibulan.
Sebutan ikan dewa itu rupanya disematkan bukan tanpa alasan.
Oleh masyarakat sekitar, ikan ini dipercaya sebagai penjelmaan prajurit Prabu Siliwangi atau Raja Pajajaran.
Tribun Jabar pun berkesempatan untuk melihat langsung ikan-ikan dewa ini di obyek wisata yang berlokasi di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (7/12/2018).
Saat menginjakkan kaki di obyek wisata itu, suara gemercik air langsung terdengar.
Suara gemercik air itu bersumber dari aliran air yang mengalir ke sebuah kolam.
Ada tiga kolam di obyek wisata tersebut.
Ketiga kolam itu airnya nampak jernih sehingga dasar kolamnya pun terlihat.
Kedalaman tiga kolam berbeda, mulai dari 1,5 meter, dua meter, dan 2,8 meter.
Ikan dewa nampak berenang-renang di dua kolam yang berdekatan, kolam itu berukuran sekitar 30X30 meter.
Jumlahnya tak sedikit. Ada sekitar puluhan ikan dewa di sana.
Airnya jernih. Batu dasar kolam terlihat. Ikan dewa itu berenang secara berkelompok.
Meski ikan-ikan disakralkan karena bentuk dan keberadaan mereka yang langka, wisatawan boleh berenang dengan ikan ini di kolam itu.
Wisatawan bisa berenang lantaran ikan ini jinak, tak menyerang manusia.