"Dua ekor penyu dapat langsung dilepasliarkan ke laut, sementara dua ekor lainnya masih berada di kolam bekas galian pasir sedalam kurang lebih tiga meter yang terhubung dan berjarak sekitar 20 meter dari tepi pantai," jelas Teguh.
Selasa, 25 Desember 2018, petugas kembali melakukan pemeriksaan sepanjang Pantai Ketang.
Kali ini, petugas tidak menemukan penyu atau satwa liar lain yang terdampar di pantai.
Menurut keterangan nelayan yang ada di lokasi, lanjut Teguh, dua ekor penyu yang berada di bekas galian sudah tidak terlihat lagi.
Besar kemungkinan penyu tersebut telah kembali ke laut pada malam hari ketika air laut pasang.
Teguh pun mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau menemukan satwa liar yang terdampar di sepanjang pantai atau sekitarnya dapat menghubungi call center 08117388100. (Noval Andriansyah)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Terdampak Tsunami, Belasan Penyu Sisik Terdampar di Pantai Ketang