TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Warga Kelurahan Banjaran Gang 1 Kota Kediri dikejutkan dengan penemuan mayat Widianto alias Tuwuh (46) dalam kondisi sudah membusuk di rumahnya, Sabtu (29/12/2018).
Melihat kondisi mayat, diduga korban sudah meninggal sejak tiga hari lalu.
Tubuh korban sudah membengkak dan menghitam serta telah berbau menyengat.
Informasi yang dihimpun Surya, penemuan mayat Widianto bermula dari kecurigaan Arif Jatmiko (20), keponakan korban yang mencium bau busuk.
Semula Arif mengira bau busuk berasal dari bangkai tikus.
Arif selanjutnya memberitahukan soal bau busuk itu kepada tetangganya, Sayem (59).
Ternyata Sayem juga mencium bau busuk seperti bangkai.
"Dari rumah saya baunya juga sangat menyengat," ungkapnya.
Arif semakin curiga ternyata saat masuk ke dalam rumah pamannya ternyata banyak lalat berkerumun di pintu kamar korban yang saat itu tertutup.
Baca: Tak Hanya Aa Gym, Band Wali Juga Siap Urus Yumna, Anak Bungsu Aa Jimmy
Kemudian saat pintu kamarnya dibuka, korban sudah dalam kondisi tergeletak di lantai dengan posisi telentang bersandar di dinding kamar menghadap ke utara.
Korban memakai celana jeans warna hitam dan bertelanjang dada.
Di lehernya memakai kalung dan di bagian dada tergeletak HP milik korban.
Arif mengaku terakhir bertemu korban, Kamis (27/12/2018) pagi.
Malah sempat membelikan 2 bungkus mie instan yang dimasak oleh korban.