Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kepala BNNK Sleman, AKBP Siti Alfiah meminta masyarakat waspada terhadap peredaran tembakau gorila dalam bentuk rokok.
Menurutnya, rokok tersebut dijual dengan bentuk yang disamarkan.
"Rokoknya dijual dalam bentuk satuan per batang, bukan per bungkus seperti merek umumnya," jelas Siti saat dihubungi Tribunjogja.com, Minggu (30/12/2018).
Menurut Siti, sekilas, bentuk fisik rokoknya tidak berbeda dengan rokok kebanyakan.
Namun jika diteliti, diameternya lebih kecil ketimbang rokok biasa.
Selain itu, rokok tersebut dijual dengan harga yang lebih mahal per batangnya.
Baca: Pelaku Penculikan Anak di Siak Ditangkap, Korbannya Ditemukan Tewas
"Masyarakat patut curiga jika ada rokok yang dijual dengan harga tidak wajar per batangnya," urai Siti yang resmi menjabat sebagai Kepala BNNK Sleman sejak Oktober silam.
Lebih lanjut, Siti menjelaskan umumnya rokok tembakau gorila diedarkan secara online.
Selain itu, peredaran juga dilakukan melalui hubungan antar teman.
Siti pun meminta masyarakat mewaspadai rokok tersebut, dengan menelitinya berdasarkan ciri-ciri yang ia paparkan.
"Apalagi sasarannya bisa ke pelajar dan mahasiswa," kata Siti.(tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tembakau Gorila Mulai Diedarkan Dalam Bentuk Rokok, Berikut Ciri-cirinya