Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Warga RT 3, RW 5, Jalan Wolter Monginsidi Baru Kota Makassar, dibuat berlarian akibat serangan sekelompok pengendara motor bersenjata tajam, Kamis (3/1/2019) sore.
Sekelompok pengendara motor dari arah kanal Jl Kerung-kerung-Jl Monginsidi tiba-tiba menyerang menggunakan anak panah dan parang.
"Mau masuk maghrib tadi kejadiannya, tiba-tiba ada sekitar 10-an motor lebih datang bawa parang baru lepas busur ke arah anak-anak muda disini, jadi anak-anak muda di sini lari semua ke arah Jl Veteran," ujar istri SY, seorang penjual warung eceran di Jl Mongisidi Baru Kota Makassar.
Istri SY yang melihat kejadian itu juga dibuat panik, lantaran serangan yang tidak disangka-sangka menghampiri mereka.
"Tidak ditahu apa masalahnya, tiba-tiba datang menyerang, saya tadi langsung ku tutup cepat kiosku karena melepas anak busur (panah)," ujarnya.
Dari peristiwa penyerangan itu, tidak ada korban luka ataupun jiwa dari warga di pemukiman di Jl Mongisidi Baru.
Baca: Tinjau Lokasi Longsor, Mensos Akan Relokasi Warga
Namun, menurut istri SY, seorang pengendara yang melintas saat kejadian terkena anak panah pada bagian lengannya.
"Kalau anak-anak di sini tidak adaji yang dikena karena cepat lari semua, tapi ada katanya satu pengendara yang jalan pulang kerja dikena pada bagian lengannya," tuturnya.
Ia juga menduga, pelaku penyerangan diduga kelompok geng Antobar yang kerap berkumpul di sekitar Jl Kerung-kerung Makassar atau sekitar satu kilometer dari Jalan Wolter Mongisidi Baru.
"Ini kelompok Antobar yang sering memeang perang-perang di Jl Kerung-kerung, tapi sekarang damaimi mungkin, jadi cariki lagi musuh baru," ungkap istri SY.
Terpisa kepala RT setempat, Anwar (49) mengungkapkan, peristiwa yang terjadi sore tadi di pemukiman warganya bukanlah aksi tawuran.
Baca: Kisah Polisi Nyambi, Siang Jualan Bakso Malam Dagang sekoteng
"Bukan tawuran sebenarnya karena kita diserang tapi tidak membalas, kalau tawuran itu kita saling serang. Tapi ini kan kita yang diserang tiba-tiba," ujarnya.
Anwar juga mengungkapkan jika ia dan beberapa warga lainnya belum mengetahui motif penyerangan itu.
"Tidak tahu juga apa penyebabnya mereka menyerang, karena saya tanya anak-anak disini tidak adaji masalahnya," ungkap Anwar.
Ia pun berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku penyerangan yang telah membuat warganya resah. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bawa Parang dan Panah, Pengendara Motor Serang Pemukiman Warga Jl Mongisidi Baru Makassar