Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto memastikan dalam waktu dekat hunian sementara bagi warga yang rumahnya porak poranda diterjang tsunami Selat Sunda sudah bisa ditempati.
Menurut Nanang, saat ini sedang dilakukan penyelesaian pembenahan sarana dan prasarana di eks Hotel 56 yang nantinya akan dijadikan tempat hunian sementara warga.
"Sudah kita siapkan. Tinggal menunggu menyelesaikan beberapa perbaikan saja," kata Nanang saat menerima bantuan dari Kemenkum HAM, Jumat (4/1/2019).
Sementara itu terkait dengan rencana relokasi warga pesisir pantai Kecamatan Rajabasa yang rumahnya porak poranda diterjang tsunami Selat Sunda, Nanang mengatakan pemerintah daerah telah memiliki lahan seluas sekitar 6 hektar di Desa Kedatong, Kalianda.
Baca: Hingga Jumat Pagi Sudah 13 Kali Gempa Letusan Gunung Anak Krakatau
Ia mengatakan lokasi awal yang ada di Desa Way Muli kurang layak untuk dijadikan lokasi relokasi. Karena memiliki kontur tanah miring yang rawan longsor.
Ini juga sesuai dengan RTRW daerah yang juga menyatakan wilayah pesisir Kecamatan Rajabasa masuk daerah rawan tanah longsor.
"Kita tidak ingin juga warga yang kita relokasi justru kembali berada pada ancaman bencana lainnya. Yakni tanah longsor. Karenanya kita siapkan lahan yang di Kalianda," ujarnya.
Nanang berharap rencana ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat.
Terkait cukup jauhnya lokasi relokasi dengan tempat matapencaharian warga yang sebagian nelayan, Nanang mengatakan hal itu tidak menjadi masalah karena warga tetap bisa melaut.
"Itu hanya masalah teknis. Tidak perlu terlalu dipesoalkan. Kan warga tetap bisa ke pesisir untuk melaut seperti biasa," tandasnya. (dedi/tribunlampung)
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Hunian Sementara Bagi Korban Tsunami Lamsel Siap Digunakan dalam Waktu Dekat