News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasad Dua Wisatawan yang Tenggelam di Perairan Nias Utara Ditemukan 300 Meter dari Tepi Pantai

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan menggotong jasad wisatawan lokal yang tenggelam di perairan Pantai Tureloto, Desa Balefadoro Tuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Jumat (4/1/2019).

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dohu Lase

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad dua wisatawan lokal yang dikabarkan tenggelam di perairan Pantai Tureloto, Desa Balefadoro Tuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Jumat (4/1/2019).

Jasad kedua korban ditemukan di perairan sejauh sekitar 300 meter dari bibir pantai.

"Kedua korban kita temukan hari ini sekitar pukul 09.35 WIB dalam kondisi meninggal dunia," ucap Kepala Pos SAR Nias Tonggor Gultom via selulernya, Jumat (4/1/2018) pukul 12.00 WIB.

Usai dievakuasi, jenazah kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Jenazah para korban belum begitu rusak, sehingga masih bisa dikenali. Selanjutnya, kedua jenazah kita serahkan kepada keluarga," tandas Tonggor.

Diberitakan sebelumnya, dua orang pemuda wisatawan lokal dikabarkan tenggelam di Pantai Tureloto, Desa Balefadoro Tuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Kamis (3/1/2019).

Baca: Imam Meneteskan Air Mata Ditunjukkan Balok Kayu yang Menghantam Kepala Putrinya saat Sedang Salat

Kedua pemuda tersebut bernama Krisjun Gulö (19) dan Charis Sincere Dalasmar Gulö (22), warga Kecamatan Lölöwau, Kabupaten Nias Selatan.

Informasi dihimpun Tribun Medan, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Keduanya tenggelam saat mencoba berenang menuju pantai dari perairan berjarak seratusan meter dari bibir pantai.

Kejadian berawal ketika kedua korban bersama enam temannya tiba di lokasi Pantai Tureloto sekitar pukul 14.15 WIB.

Beberapa saat kemudian, mereka menyewa perahu boat kayu milik warga setempat untuk pergi ke timbunan pasir yang ada di perairan dangkal berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Sesampainya di atas timbunan yang dinamakan warga setempat sebagai 'Pasir Putih' ini, para anggota rombongan memuaskan diri dengan bermain sambil berswafoto ria.

Tak lama, korban dan teman-temannya berinisiatif untuk pulang ke pantai dengan cara berenang.

Baca: Siswa SMA Tewas Ditikam, Pelaku: Dari Pada Aku yang Kau Matikan, Lebih Baik Kau yang Ku Matikan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini