News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sindikat Pencuri Emas Kabur, Kejar-kejaran Mobil Hingga Tabrak Pengendara dan Warung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir berinisial HH yang diamankan massa/HO.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Aek Kanopan dihebohkan oleh informasi perampokan yang dilakukan oleh kawanan di Toko Emas Harapan, Jl Sudirman, Kota Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut, Sabtu (5/1/2019).

Kasatreskrim Polres Labuhanbatu, AKP Jamak Purba yang dikonfirmasi terkait kasus tersebut, langsung cepat-cepat menepis anggapan yang beredar tersebut.

"Bahwa yang terjadi sebenarnya bukan perampokan, melainkan kasus pencurian kalung emas," kata Jamak, Sabtu (5/1/2019).

Jamak menuturkan bahwa mereka seperti sindikat.

Awalnya kawanan ini berpura pura membeli emas di di Toko Emas Harapan, Jl Sudirman, Kota Aek Kanopan.

Baca: Suami Ceraikan Brigpol Dewi Setelah Perselingkuhan Terbongkar

Seorang di antara pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk melihat koleksi kalung.

Setelah melihat lihat, lalu pelaku meminta diperlihatkan koleksi lain.

Saat penjaga mengambil koleksi kalung lainnya, si pelaku langsung melarikan kalung yang dipegangnya.
Sontak penjaga toko mengejar pelaku, saat dikejar tiba-tiba pelaku menghilang.

Mobil yang dipakai untuk merampok

Kemudian diperiksa sama penjaga toko emas satu-satu mobil yang parkir.

Ternyata perampok sudah di dalam mobil berkaca reben gelap ditunggu temannya, di dalam mobil Innova berplat BK 1961 YL.

"Saat mobil dipukul penjaga toko emas, mobil langsung starter dan lari menuju arah Kisaran. Penjaga toko langsung mengejar si pencuri. Karena macet di perjalanan, diduga pelaku menabrak kendaraan di depannya," ujar Jamak.

Hingga mobil tertangkap di Sei Piring setelah menabrak satu toko kelontong warga dan sepeda motor.

Di antara korban ada ibu-ibu yang patah kaki akibat ditabrak mobil perampok ini.

Sontak mobil pun jadi bulan bulanan warga yang kesal, tapi saat ditangkap, hanya sopir yang berhasil ditangkap, si pencuri sudah tidak ada di dalam mobil, entah turun di mana.

"Yang kita amankan bukan pelaku langsung tapi sopir. Dia mengaku pelaku masuk ke dalam mobil dan diancam untuk segera kabur dari lokasi. Kita belum bisa pastikan apakah sopir ini terlibat dalam kasus pencurian toko mas tersebut," ujar Jamak.

Masih kata Jamak, sampai saat ini barang bukti perhiasan kalung emas, yang dibawa oleh pelaku yang kabur belum ditemukan.

"Sopir itu karena diteriaki rampok sempat juga dihajar oleh massa. Ada dugaan ini sindikat pencurian. Karena dari CCTV si pelaku ada dua pasang bawa teman perempuan. Tapi kalau dari kita belum bisa pastikan apakah ini benar-benar sindikat," papar Jamak.

Baca: Kisah Pemburu Harta Karun Dalam Tumpukan Sampah, Bisa Dapat Uang dan Emas,Kadang Malah Rugi

Lebih lanjut, menurut keterangan pegawai toko emas ada dua pasangan yang dicurigai. Namun itu masih dugaan sementara. Tapi yang jelas ini bukan kasus perampokan melainkan kasus pencurian kalung.

"Kalau kata penjaga toko satu kalung seberat 14 gram, dengan harga Rp 6,7 juta," ungkap Jamak.

Sementara itu, sopir berinisial HH (30) yang diamankan mengaku saat kejadian ini sedang berposisi memarkirkan kendaraan.

Dia mengaku pelaku tiba-tiba masuk dan menodongkan senjata api (senpi).

Padahal dari CCTV di toko emas, tidak ada terlihat senpi digenggam pelaku.

"Tapi bisa saja itu alibinya karena dia tidak mau mengakui perbuatannya," katanya.

"Mereka di duga ada sekitar 5-6 orang. HH yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir, diduga hanya berperan membawa mobil," tambahnya.

Masih kata Jamak, saat ini sopir yang diduga ikut terlibat dalam kasus pencurian mas dan mobil Innova telah diamankan di Polsek Kualuh Hulu.

"Semoga kasus ini segera terungkap. Itu dulu yang bisa saya kasih tahu, karena tim masih di lapangan. Kalau ada perkembangan langsung saya kabari," pungkas Jamak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini